Doha, Qatar,JPI — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan pertemuan khusus (one-on-one meeting) dengan Mr. Hilal Mohammed HK Al Khulaifi di Qatar pada Minggu, 13 April 2025. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Qatar di bidang investasi infrastruktur, khususnya sektor perumahan.
Dalam diskusi tersebut, Menteri PKP menyampaikan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam pengembangan perumahan, terutama melalui penyediaan lahan strategis yang siap dikembangkan. Beberapa lokasi prioritas ditawarkan kepada pihak investor Qatar sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan hunian layak bagi masyarakat.
“Kami membuka peluang investasi di sejumlah kawasan strategis yang sangat potensial untuk pembangunan perumahan. Kehadiran investor dari Qatar kami harapkan bisa memperkuat pencapaian target Program 3 Juta Rumah,” ujar Menteri Maruarar.
Pertemuan ini juga menandai sinergi lanjutan antara kedua pihak dalam mendukung agenda pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang terus mendorong masuknya investasi asing guna mempercepat penyediaan hunian terjangkau.
Sebagai bagian dari pertemuan, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho turut memaparkan skema kerjasama investasi yang ditawarkan, termasuk mekanisme Public Private Partnership (PPP) yang mengintegrasikan sisi permintaan dan suplai dalam ekosistem perumahan nasional.
“Model kerjasama PPP menjadi instrumen penting dalam pembangunan perumahan berkelanjutan. Dukungan dari Qatar akan sangat berarti bagi pencapaian visi bersama ini,” imbuh Menteri PKP.