BANDUNG, JPI — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong Bank BJB untuk meningkatkan target penyaluran KPR Sejahtera FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank BJB di Bandung.
Menteri Maruarar menekankan bahwa peningkatan kuota nasional FLPP tahun 2025 menjadi 350.000 unit harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jawa Barat ditargetkan menyerap sekitar 30% dari total tersebut, atau sekitar 105.000 unit rumah subsidi.
“Saya minta Bank BJB berani menaikkan target penyaluran dari sebelumnya hanya 5% menjadi minimal 10% dari total FLPP di Jawa Barat, yakni sekitar 30.000 hingga 35.000 unit,” ujar Maruarar.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PKP juga mengadakan diskusi strategis bersama Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin, Ketua Umum REI Joko Suranto, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, guna mengoptimalkan penyaluran FLPP di provinsi ini.
Maruarar bahkan memberikan motivasi khusus kepada jajaran BJB. “Kalau target ini tercapai, saya pribadi akan memberangkatkan 10 pegawai terbaik BJB untuk umrah,” tegasnya.
Ia menambahkan, peningkatan kuota FLPP tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, menandai komitmen kuat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya rumah yang layak dan terjangkau.
Data dari BP Tapera menunjukkan, realisasi penyaluran FLPP nasional pada Kuartal I 2025 mencapai 53.874 unit, meningkat signifikan dari 4.229 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Saya akan terus ‘memprovokasi’ agar Bank BJB lebih agresif dalam menyalurkan FLPP. Masih banyak warga Jawa Barat yang membutuhkan rumah layak,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin menyatakan siap mendukung peningkatan target FLPP. “Kami akan berkoordinasi dengan asosiasi pengembang perumahan untuk memastikan ketersediaan rumah subsidi. Bank BJB siap berperan aktif dalam Program 3 Juta Rumah,” ujarnya.
Sejak 2016 hingga 2025, Bank BJB telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP untuk 37.636 unit rumah senilai Rp4,6 triliun. Sejak pelantikan Presiden Prabowo pada Oktober 2024 hingga 2 Juni 2025, telah tersalurkan 2.119 unit rumah senilai Rp344,3 miliar.
Penyaluran terbanyak berada di Kabupaten Bekasi, Subang, Tangerang, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Bogor, Sukabumi, Garut, dan Bandung.