Sumedang,JPI—Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Kabupaten Sumedang menandatangani kerjasama program Bantuan untuk Masyarakat Sumedang Memiliki Tempat Tinggal (Bumi Simpati). Kerjasama tersebut untuk mengembangkan 10.000 unit rumah tiggal guna mendukung program pemerintah Kabupaten Sumedang.
Kerjasama itu langsung ditandatangani oleh Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir dan Riki Fajri Sujana, Ketua DPD Asprumnas Sumedang, di aula Gedung Negara, Selasa (10/8).
"Alhamdulillah, kita sekarang ada Program Bumi Simpati bantuan untuk masyarakat Sumedang agar memiliki tempat tinggal. Program ini, akan dilakukan melalui kerjasama dengan Asperumnas," kata Dony.
Menurutnya dalam Program Bumi Simpati ini, pihak Asperumnas nantinya akan membantu Pemerintah Daerah untuk mengakselerasi percepatan pembangunan perumahan di wilayah Kabupaten Sumedang.Dengan begitu, diharapkan kebutuhan tempat tinggal masyarakat di Sumedang bisa lebih cepat terpenuhi.
"Program Bumi Simpati ini, merupakan salah satu ikhtiar Pemkab Sumedang untuk mensejahterakan masyarakat. Karena, salah satu indikator masyarakat sejahtera itu, tiada lain terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan atau terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal," ujar Dony.
Dengan adanya program Bumi Simpati ini, masyarakat Sumedang nantinya akan dapat lebih mudah untuk bisa memiliki rumah hunian idaman dengan harga yang terjangkau. Karena selain harga yang ditawarkannya murah, 10.000 unit rumah yang akan dibangun melalui Program Bumi Simpati ini semuanya bersubsidi.
Perumahan tersebut, nantinya diperuntukkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan tenaga honorer di Lingkungan Pemkab Sumedang, serta bagi seluruh masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Ada beberapa skema yang disiapkan pihak Asprumnas dalam Program Bumi Simpati ini. Yang pasti, perumahan ini sangat berbeda dengan perumahan lain pada umumnya, sebab pihak Asprumnas akan memberikan pengurangan harga, pengurangan biaya, dan ada stimulusnya juga," tutur Dony.
Pada kesempatan tersebut Riki Fajri Sujana, Ketua DPD Asprumnas Kabupaten Sumedang mengatakan, Program Bumi Simpati tersebut, dilakukan salah satunya untuk Pemulihan Ekonomi Daerah (PED).
“Tujuannya untuk membantu masyarakat Sumedang memeliki tempat tinggal. Program ini juga berlaku untuk semua kalangan masyarakat. Untuk gelombang 6 bulan pertama, itu role model nya di ASN,” ujarnya.
Riki juga menjelaskan, bentuk kemudahan yang ditawarkan kepada masyarakat dalam program tersebut diantaranya dengan harga bisa lebih murah.
“Lalu ada beberapa subsidi biaya dan suku bunga juga lebih murah dari bank penyalur,” sebutnya.
Tak hanya itu, lanjut Riki, dengan adanya program Bumi Simpati, diharapkan dapat kembali menggeliatkan semua sektor ekonomi. Karena menurutnya, pihaknya telah menandatangani fakta integritas untuk menggunakan komponen lokal dalam melakukan pembangunan.
Dalam program tersebut, Asprumnas akan turut berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Diantaranya pihak perbankan dan notaris. Sedangkan peran pemerintah daerah, dalam program tersebut adalah pemberi policy (kebijakan, red).
“Tidak ada anggaran dari pemerintah. Ini murni kolaborasi antara developer, perbankan dan notaris. Developer juga tidak semuanya ikut, karena kita lakukan proses seleksi,” pungkasnya