MEDAN, JPI – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus memperkuat komitmen mendukung target pembangunan tiga juta rumah yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi program perumahan yang digelar di Kota Medan, 8–10 Oktober 2025.
Selama tiga hari, BP Tapera menggandeng sejumlah mitra perbankan dan lembaga pendidikan dalam menyosialisasikan skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program subsidi ini hadir dengan skema ringan: suku bunga tetap 5%, uang muka mulai 1%, dan tenor hingga 20 tahun.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menekankan bahwa KPR FLPP menjadi solusi nyata dalam mengatasi backlog perumahan sekaligus membuka akses kepemilikan rumah yang lebih terjangkau. “Kami pastikan dana subsidi disalurkan melalui bank penyalur agar tepat sasaran dan menyentuh lebih banyak keluarga yang membutuhkan hunian layak,” ujarnya.
Sosialisasi juga mencakup pemaparan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan yang disampaikan langsung oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait. Program ini ditujukan untuk mendukung pelaku usaha dalam rantai pasok perumahan—mulai dari pengembang, kontraktor, hingga UMKM penyedia bahan bangunan—dengan bunga pinjaman sekitar 5–6%.
“Presiden ingin rakyat tidak lagi terjebak rentenir. Negara hadir lewat skema pembiayaan yang cepat, murah, dan mudah, salah satunya lewat KUR Perumahan,” ujar Maruarar dalam salah satu sesi yang dihadiri ribuan pelaku usaha di Medan.
Rangkaian kegiatan dimulai Rabu (8/10), dengan dua sesi utama: bersama Bank Mandiri di Menara Mandiri Region 1 Medan dan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Di UMSU, Menteri Maruarar mendorong kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mendorong inovasi dalam pengembangan perumahan rakyat.
Sesi berikutnya digelar Kamis (9/10) bersama Bank BRI di Gedung Serba Guna Regale Medan. Sedangkan puncak kegiatan berlangsung Jumat (10/10) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, melibatkan pemerintah daerah dan Bank Sumut. Fokusnya adalah memperkuat sinergi lintas lembaga untuk mempercepat pencapaian program perumahan nasional.
BP Tapera juga memperluas jangkauan edukasi ke berbagai kalangan, termasuk ASN, CPNS, dan pekerja sektor swasta seperti karyawan Hotel JW Marriott Medan, dengan memberikan pemahaman langsung mengenai manfaat dan prosedur KPR FLPP.
Melalui inisiatif di Medan ini, BP Tapera mempertegas komitmennya dalam memperkuat akses pembiayaan perumahan secara inklusif. Selain mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakat, program ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
