JAKARTA, JPI - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menemui Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor Kemenko IPK, Kamis (9/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ara melaporkan sejumlah progres capaian di sektor perumahan, yakni terkait investasi dari Qatar Qilaa International Group dalam pembangunan 1 juta unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan implementasi dari kebijakan perumahan yang tertuang di Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri PKP, Mendagri, dan Menteri PU untuk mempercepat program 3 juta rumah.
"Jadi yang pertama saya laporkan kepada Bapak Menko tentang investasi pemerintah Qatar untuk pembangunan hunian bagi masyarakat. Yang kedua juga, ingin mohon doanya Kementerian PKP akan segera bergerak untuk membuat implementasi dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang pro rakyat di bidang perumahan," kata Menteri Ara.
Terkait tindak lanjut pembangunan 1 juta rumah dari investor Qatar, Menteri Ara mengatakan, sesuai arahan Presiden untuk segera menyiapkan tim yang siap secara lengkap untuk menyiapkan legalitas dan lahan untuk pembangunannya.
"Ini juga pasti melibatkan banyak kementerian dan lembaga. Untuk lahan, kami sudah menyampaikan beberapa aset BUMN dari KAI dan Perumnas. Kemudian saya juga menyampaikan kepada Setneg dan Kementerian Keuangan dalam hal ini DJKN," kata Menteri Ara.
Dalam aspek legalitas, Menteri Ara menyatakan juga melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan semua dasar aturan pelaksanaan di sektor perumahan. "Dari segi aturan hukum, yaitu hukum yang ada di Indonesi, harapan saya juga kementerian hukum juga bisa dilibatkan," ujarnya.
Terkait implementasi SKB tiga menteri yang mengatur mengenai pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) dan percepatan proses perizinan PBG dari34 hari menjadi 10 hari bagi MBR, Menteri Ara mengatakan sejumlah daerah saat ini antusias melaksanakannya.
"Hari Selasa pekan depan rencananya kami di Tangerang akan melihat proses perizinan PBG yang bisa hanya empat jam, ini luar biasa. Selanjutnya juga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sudah menyatakan akan berusaha lebih cepat lagi. Jadi bagaimana berlomba-lomba untuk berbuat perbaikan, melayani rakyat lebih cepat," ujar Menteri Ara.
Menko AHY menyampaikan terima kasih kepada Menteri PKP Maruarar Sirait yang telah menyampaikan langsung berbagai langkah konkret dalam pembangunan perumahan untuk rakyat.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Menteri dengan jajaran yang terus berupaya setiap saat untuk menghadirkan solusi bidang perumahan agar pelayanannya agar lebih mudah, lebih murah dan lebih terjangkau oleh masyarakat serta ada yang gratis sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," kata Menko AHY