JAKARTA, JPI - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mengakselerasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Kali ini, sosialisasi digelar di Balai Kota DKI Jakarta dengan melibatkan pelaku usaha, perbankan, dan masyarakat penerima manfaat.
Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Ekosistem yang hadir hari ini lengkap. Ada kontraktor, developer, pemilik toko bangunan, hingga UMKM. Mereka bisa memanfaatkan Kredit Program Perumahan dengan bunga ringan, karena pemerintah menanggung subsidi 5%,” ujar Maruarar.
Menurutnya, KUR Perumahan merupakan terobosan bersejarah di sektor perumahan yang pertama kali dijalankan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini mendapat dukungan dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, perbankan, pengembang, dan masyarakat luas.
“Bank-bank Himbara seperti Mandiri, BNI, BTN, serta Bank Jakarta juga sudah menyatakan siap mendukung program ini,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah. Saat ini, Pemprov tengah mempersiapkan pembangunan 19.809 unit rumah untuk memperkuat penyediaan hunian layak bagi warga Jakarta.
“Program ini sangat baik dan bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, tetapi juga bagi UMKM dan developer,” ujarnya.
Dengan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, dan pengembang, sosialisasi KUR Perumahan diharapkan memperluas akses pembiayaan sekaligus mendorong percepatan realisasi program perumahan nasional.