JAKARTA, JPI — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kembali mencatatkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan BP Tapera menyelenggarakan Akad Massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP secara serentak di seluruh Indonesia.
Piagam penghargaan MURI dengan nomor 12409/R.MURI/IX/2025 diserahkan langsung oleh Prof. Dr. (H.C.) K.P. Jaya Suprana, Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia. Penghargaan ini menegaskan komitmen BP Tapera dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif berbagai pemangku kepentingan—mulai dari kementerian, lembaga, perbankan, hingga para pengembang perumahan di seluruh Indonesia.
“Penghargaan MURI ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja sama dan sinergi semua pihak. Kami di BP Tapera menjadikannya motivasi untuk terus menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik bagi peserta serta masyarakat,” ujarnya.
Rekor tersebut diberikan sebagai pengakuan atas penyelenggaraan akad massal terbesar sepanjang sejarah program KPR FLPP, yang berlangsung pada 29 September 2025 dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Acara puncak dilaksanakan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dan diikuti secara serentak oleh ribuan peserta di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas keberhasilan program tersebut dan menegaskan kembali pentingnya sektor perumahan sebagai motor penggerak ekonomi nasional.“Kita beri target tinggi: tiga juta rumah per tahun. Target itu harus dikejar dan diwujudkan. Sebagai pemimpin yang transformatif, kita harus berani mencita-citakan hal besar demi rakyat,” tegas Presiden.
Penyelenggaraan akad massal dilakukan secara hybrid, dengan 200 MBR hadir langsung di lokasi utama Cileungsi, sementara 25.800 akad lainnya dilaksanakan secara daring dari 100 titik di 33 provinsi, bekerja sama dengan 39 bank penyalur KPR FLPP.
Capaian ini menjadi bukti konkret komitmen BP Tapera dalam mempercepat penyediaan hunian layak, memperluas akses pembiayaan rumah pertama, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perumahan rakyat.
